Isnin, 3 Februari 2014

Nama...

Pasir pantai bak mutiara
tika disimbah sinar suria
dicoret satu nama padanya

Bimbang... resah... gelisah
tatkala suria lenyap
sebalik mega hitam

Telapak tangan yang kecil
cuba melindungi
agar nama tak cacat
dek tumpahan gerimis

Sekelip mata...
datang ombak besar
lenyap nama
bersama pencatatnya
tinggalkan kenangan
dalam ingatan...

Ahad, 2 Februari 2014

Si kunang-kunang

Indahnya...
jadi kunang-kunang
bawa cahaya ke mana saja
tak gusar jika mega menyembunyi kerdip bintang 
tak endah tika rembulan rajuk pada si pungguk
tak kisah jika TNB potong elektrik 

Sabtu, 1 Februari 2014

Simpang

Andai jalan ini
Terlihat banyak simpang
Mana yang harus aku pilih
Mana yang harus aku tuju
Kiri atau kanan atau berpatah balik ke belakang?

Bolehkah aku duduk diam di tengah-tengah
Sambil menanti lori ayam melanggar aku
Sampai jatuh kecepek lalu mati
Agar aku tak perlu memilih
Agar aku tak pening kepala buat keputusan

Jumaat, 31 Januari 2014

Indahnya

Indahnya
Menatap kerdipan kunang-kunang dalam gelita
Saat bulan dan bintang bersembunyi di sebalik awan

Sama seperti indahnya
Saat mencoret puisi
Mencurah makna hati dalam bentuk majazi
Tika tiada suara sahabat memujuk rawan
Saat tembok bisu menjadi teman...

Khamis, 15 Ogos 2013

LARI

semakin laju aku mengejar
lagi pantas ia berlari

semakin dekat aku jejaki
lagi jauh ia pergi

semakin tinggi aku daki
semakin ia terbang membawa diri

lalu aku pun berhenti
kerana ku tahu senyummu berseri
bila aku tak ada di sisi

~kamariah osman~
15 Ogos 2013

Selasa, 30 Julai 2013

Biarkan

Andai tak mahu
aku kan pergi
andai tak suka
aku kan lari

Membiarkan rongga hati
kosong tak beerti
bak taman tak berseri
bak pujangga berhenti berpuisi
bak simfoni berirama mati

kamariahosman
30 Julai 2013

Jumaat, 26 Julai 2013

Bicara Tinta

Kupersembah simfoni melalui tinta
Agar si tuli menghayati melalui rasa
Agar si gagap petah menyampai kata
Sedang restrospeksi membangkit rasa
Memori kembali menjana idea
Emosi mencipta irama,
Hati kian terpaut pesona
Kalimah bisu terus berbicara
Dalam senyap, akal tak henti kembara
Membawa jiwa, bersama sanubari dan naluri
Berteman takwa, berpandu iman
Tak terpisah, bak irama dan lagu
Menukil  segala, membentuk susunan aksara
Agar majazi dapat dimengerti

~kamariahosman~
26 Julai 2013

Tabah Aku Teguh



Melintang, aku tak patah
Membujur aku tak berlalu

Biarkan kemarau meneguk kering
Hatiku tak kontang
Biarkan tengkujuh membanjiri
Tak aku karam dalam kelemasan

Dahi tunduk mencecah lantai
Jiwa teguh tak tergetus
Hati cekal tak terusik

Biarkan lara berlalu mengekori musim
Tetap...
Tabah menyembah bumi
Teguh mendongak langit



©Kamariah Osman 
22 April 2013
1.45 pm

Puisi Untuk Cikgu

Cikgu... seperti dian
Tak lelah membakar
Tak penat menyinar

Cikgu... adakalanya ibarat tongkat
tempat kami berpapah
tatkala langkah masih pincang
tatkala baru mula bertatih


Cikgu... ibarat bunga
ilmunya mekar sepanjang waktu
tunjuk ajarnya harum mengisi kedewasaan
yang indah ku kenang 
sepanjang zaman

©Kamariah Osman 
15 Mei 2013

Semua yang Fana

Tika terpesona menatap fana
Lalu genta mengejut lena
Fatamorgana pun lenyap dalam nyata
Hati terkecewa
Tersentap rasa
Terluka jiwa
Lantaran pesona sekadar maya


©Kamariah Osman 
24 May

Untuk Sahabat

Bagai terang siang, tak berbintang
Bagai gelap malam, sinar yang hilang
Datang dan pergi namun tak berganti
Biar tak ada yang menanti
Namun tetap pasti

Tak perlu digari, agar tak lari
Tak perlu dicari, agar ditemui
Munculnya...
Kadang tak disedari
Kadang tak dihargai
Kadang tak dipeduli
Tetapi...
Hilangnya sering ditangisi
Perginya lantas mengundang sepi

Biarpun hilang jasatnya 
Kadang tak dicari
Hanya hati yang menanti
Bersama memori sepi
Menemani perjalanan ini
dialah "SAHABAT"

©Kamariah Osman 
12 April  2013
10.20 am

Matahari


Cuba kau tanya kepada mentari
Tak jemukah kau asyik menyinar
Tak rentungkah kau sentiasa membahang
Tak lelahkan kau tak henti memancar
Tak sepikah kau sendirian jauh dari teman

Tak dambakah kau akan keredupan
Tak rindukah kau akan kedinginan
Tak inginkah kau menikmati kegelapan
Tak mahukah kau berehat seketika

Nanti dijawabnya
Wahai manusia inilah tugasku
Inilah sunnatullah, selari dengan fitrah
Perintah ilahi kupatuhi, tanpa nyeri

Kalau  jemu menyinar cahaya,
Gelitalah seluruh alam
Jika aku mahu kedinginan
Kaku beku sejagat kehidupan
Jika aku lelah membahagi sinar
Suram kelam alam maya

Tak pernah aku sepi
Kerana ku tahu
Kejauhanku bermanfaat
Dekatku menjemput musnah


©Kamariah Osman
8 April 2013

Langkah

Sekali ku melangkah
tetap kuteruskan 

Biarlah tempang
biarlah pincang
tidak aku menoleh ke belakang

Pantang aku mundur
pantang aku menyerah

Jangan pernah berhenti 
walau tak sampi ke destinasi

Apa yang dilalui 
bagaimana ditempuhi
onak dan duri
itulah KUALITI


kamariahosman
26 Julai 2013

Khamis, 25 Julai 2013

Retrospeksi Naluri

Kejam!!!
terasa dianiaya
ketidakadilan dunia
pembelaan makin sirna

Zalim!!!
tika kau disakiti
kaulah mangsa segala kondisi
kaulah manusia tak dipeduli

Kasihan...
tika kau pupus dari memori
tika rindu menjadi benci
tika dirimu dialih ganti
tika sayangmu tak dihargai

Dendam???
berbaloikah
menggadai sabar dengan benci
mengganti minda dengan emosi
mengabai realiti demi ilusi

~kamariahosman~


Semalam

Bagiku
Semalam masih abadi
Kenangan tetap sejati
Walau telah bersemadi
Memori terpatri


Bagimu
Semalam kian kelam
Kenangan telah mati
Bersemadi di pusara sepi
Memori tak lagi beerti

kamariahosman
25 July 2013